Selasa, 16 September 2014

Cara Buat Screen Sablon Kaos

jasa SablonJasa sablon kaos polos, pada kesempatan kali ini ingin berbagi mengenai cara membuat screen. Sebagaimana yang diketahui, screen merupakan salah satu alat yang keberadaan merupakan hal terpenting dalam cetak sablon manual. 

Ia bisa dikatakan tokoh utama dalam proses terciptanya sablon manual. Hal demikian sudah bukan untuk diperdebatkan. Soalnya, siapa yang dapat menjamin keberhasilan sablon manual tanpa kehadiran screen?

Kiranya dicukupkan saja penjelasan tentang fungsi dari alat yang satu ini. Baiklah, kita langsung saja pada pokok pembahasa, yakni membuat screen yang bagus. Pelaksanaan pembuatan screen akan lebih memuaskan lantaran kita bisa memasukkan unsur-unsur yang membuat kita berasa nyaman dan yang terpenting jauh lebih murah ketimbang membelinya.

Untuk bisa membuatnya, jangan dilupakan benda-benda yang dibutuhkan dalam pembuatan. Pada tahap ini biasanya dibagi menjadi dua bagian  utama yaitu bingkai (frame) dan kain screen (sering disebut kasa).

Pada bingkai kayu, maka alangkah baiknya mamakai jenis kayu jati tua. Soalnya, akan membuat bingkai stabil dan  jenis kayu ini memiliki ketahahan yang kuat, awet, dan stabil dalam segala cuaca.

Sementara, untuk alat-alat pendukung palu, paku, lem, staples, penggaris, dan gunting. Berikut ini adalah cara membuat screen.

Menentukan ukuran

Dimulai dari memastikan ukuran bingkai, ukurlah bingkai sesuai dengan kebutuhan kita. Jika belum nyakin, silakan merujuk pada kilasan disini, bingkai biasanya ada yang kecil untuk desain yang kecil hingga besar untuk menyablon spanduk. Ukuran bingkai disesuaikan dengan besar kecilnya desain yang akan dicetak.

Membuat bingkai

Langkah selanjutnya tinggal membuat kerangka. Kayu yang telah diukur tinggal dijadikan bingkai. Dalam pembuatan bingkai yang kira perlu menjadi perhatian Anda adalah diameter bingkai. Hal ini perlu mendapat perhatian agar bingkai tidak terlalu tebal dan terlalu tipis. Potong kayu sesuai panjang yang diinginkan dan paku dengan rapi sehingga menjadi bingkai yang rata, rapi, dan licin.

Memilih kain

Setelah bingkai siap, pilihlah kain screen (mesh) sesuai kebutuhan. Kain screen ini memiliki kerapatan yang berbeda-beda, tergantung dari detail yang diperlukan saat menyablon. Ada dua jenis kain screen, yaitu yang berwarna putih dan kuning. Penggunaan keduanya pun sesuai kebutuhan. Kain screen kuning biasanya digunakan untuk desain yang detail karena hasilnya lebih jelas dan bagus.

Memasang kain

Bentangkan kain pada bidang yang datar. Pasang kain ke bingkai dan pastikan saat direkatkan (baik di lem maupun staples) kain rata, lurus, kencang, dan datar

Cukup mudah bukan, selamat mencoba
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar